Kamis, 20 Desember 2012

Teori Tentang Kejadian Di Akhir Tahun 2012

Photon Belt
Saat ini kita sedang mendekati akhir dari suatu Millenium. Kaum mistikus paranormal, praktisi dan pengamat metafisika tentu sudah mengetahui dan menyadari bahwa manusia berada di ambang pintu suatu perubahan besar dalam evolusinya.

Tata Surya kita adalah bagian dari Galaksi yang kita sebut dengan nama The Milky Way (Bima Sakti), alam semesta kita merupakan bagian dari suatu Alam Semesta Raya. Ada teori yang menyebut bahwa  terdapat 12 Alam Semesta di dalam Alam Semesta Raya. Alam Semesta kita adalah yang terakhir diciptakan.

Tiap Alam Semesta, tiap Galaksi, tiap Tata Surya memiliki suatu Matahari. Tata Surya kita yang posisinya ada di pinggir salah satu Galaksi, mengitari suatu MATAHARI CENTRAL (Central Sun) dari gugus bintang PLEIADES yang namanya ALCIONE. Tata Surya kita berikut planet-planetnya termasuk bumi memerlukan waktu 25.860 tahun untuk mengitari ALCIONE itu.

Pada tahun 1961, dunia ilmu pengetahuan melalui instrument-instrumen satelit telah berhasil mendeteksi adanya ZONA PHOTON (Photon Belt) yang mengitari PLEIADES secara tegak lurus. Karena Matahari kita dan planet-planetnya mengitari ALCIONE selama 25.860 tahun, maka tiap ± 12.500 tahun tata surya kita bertabrakan dengan ZONA PHOTON itu. Untuk melintasi ZONA PHOTON diperlukan waktu 1000-2000 tahun. Sebenarnya sejak 1961 tata surya kita sudah mulai memasuki ZONA PHOTON, baru di tepinya, dan akan berada di pusatnya disekitar tahun 2011-2012.
Apakah Zona Photon?
PHOTON BELT atau ZONA PHOTON adalah suatu daerah yang terdiri dari partikel cahaya photon. Cahaya photon adalah akibat adanya tabrakan dari anti-elektron (positron) dengan electron. Tabrakan itu menyebabkan kedua jenis partikel itu saling menghancurkan, yang kemudian menimbulkan energi photon atau partikel cahaya. Kelak dikemudian hari energi photon ini akan menjadi sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan energi.

Akan terjadi perubahan total dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kesadaran Manusia.
Apa yang Terjadi Saat Transisi?
Di tepi Zona Photon ini terdapat suatu batasan yang disebut Zona Nil (Null Zone), zona nil tersebut terdapat kompresi energi yang amat besar, dimana medan magnetic sangat padat sehingga segala sesuatu yang melintasi zona itu pasti mengalami perubahan. Hal ini juga berarti bahwa medan magnetic bumi dan matahari akan dirubah menjadi jenis magnetic baru, yaitu magnetic interdimensional. Maka diperkirakan timbulnya sesuatu perubahan pada medan elektrik magnetis dan gravitasional bumi, hal mana sebetulnya sudah mulai terjadi sekarang ini.

Akibat lain yang akan terjadi adalah, bahwa semua alat-alat listrik tidak bisa berfungsi, lampu tidak bisa dinyalakan, mobil tidak bisa di starter.

Diperkirakan selama beberapa hari penghuni bumi akan dihadapkan pada keadaan yang tidak dipahami dan hidup dalam kegelapan.

Hari 1-2 : Matahari tidak nampak dan tak bersinar. Sehingga bumi menjadi gelap gulita, udara sangat dingin .

Hari 3-4 : Terlihat cahaya temaram, seperti di saat fajar, bintang-bintang mulai terlihat di langit.

Hari 5-6 : Hari-hari akan terang terus (terang 24jam), seluruh mahluk hidup merasa lebih bersemangat menerima energi baru. Kemampuan supranatural mulai timbul, penghuni bumi merasakan terwujudnya Zaman Baru.

Perubahan frekuensi getaran ini sangat dasyat sehingga disebut sebagai Kelahiran baru bagi planet bumi dan bangsa manusia, terciptanya Zaman Baru (The Dawn of the New Age).

Sumber:http://www.zona-kita.com/2012/11/tiga-teori-kiamat-tahun-2012.html?m=1

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites