Jumat, 22 Maret 2013

MASA KRITIS SAAT KULIAH DAN CARA MENGATASINYA





Masa-masa kuliah biasa dihabiskan dengan mengerjakan tugas, menjalani hobi, mencari tambahan uang saku sekaligus hang out bersama teman-teman. Masalahnya, seiring dengan berkembangnya intelektual dan ketertarikan terhadap suatu bidang tertentu malah terkadang menghambat para mahasiswa untuk lulus cepat.

Pengaruh lingkup kehidupan seorang mahasiswa pada umumnya akan berbeda dengan semasa sekolah di tingkat sebelumnya. Jika mayoritas mahasiswa bertempat tinggal di kos, maka sudah pasti ia akan jauh dari orang tua dengan hidup mandiri, secara alami mereka akan menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya dan berusaha mencontoh situasi yang sudah ada. Dengan demikian, ada kalanya saat-saat kritis akan dialami seorang mahasiswa, apakah yang dimaksud dengan situasi kritis tersebut?

Ada beberapa hal yang mempengaruhi prestasi ataupun aktivitas seorang mahasiswa, antara lain:

Hobi
Dapat membantu atau bahkan merusak prestasi mahasiswa. Dengan pandai mengatur waktu dan membatasi diri maka hobi apapun akan bersinergi dengan kegiatan perkuliahan. Jika kegiatan dari hobi ini sudah mendatangkan uang maka ini bisa disebut sebagai masa kritis karena apabila tergiur maka perkuliahan akan sedikit terkesampingkan.

Keluarga
Kondisi keluarga menjadi faktor yang sangat menentukan pribadi seseorang. Saat sebuah keluarga yang tidak harmonis maka akan sangat mempengaruhi kinerja mahasiswa untuk menuntut ilmu hingga ke pergaulan mereka.

Pacar
Mampu menjadi motivator sekaligus penghambat jalan kelulusan. Pada dasarnya pacar yang baik akan selalu mendukung dalam hal-hal yang positif namun sebaliknya di beberapa kasus malah menjadi belenggu untuk melakukan ekspresi.

Biaya
Tingginya biaya kuliah membuat seorang mahasiswa secara tidak langsung juga ikut terbebani. Rentetan dari tingginya biaya kuliah sangat banyak, misalnya saja tuntutan untuk lulus cepat dengan nilai yang memuaskan. Jika target tersebut tidak terpenuhi bisa jadi akan merembet ke masalah yang lainnya. Selain biaya kuliah ada juga biaya hidup, semakin lama kuliah maka akan sering menghabiskan uang untuk biaya hidup sehari-hari tanpa pemasukan sedikitpun.

Kerja
Kerja untuk mencari tambahan uang saku memang sangat positif namun akan menjadi penghambat jika kerja tersebut malah mengganggu kegiatan perkuliahan. Misalnya saja seorang mahasiswa yang nekat untuk keluar dari bangku perkuliahan lantaran sudah bekerja walau belum mendapat gelar. Tentu saja berangkat dari awal tujuan kuliah adalah untuk mendapatkan ilmu dan juga gelarnya.

Gaya hidup
Gaya hidup berfoya-foya menjadi aspek yang harus dijauhi. Ini sering terjadi lantaran tidak ada kontrol langsung dari orang tua yang setiap bulannya mengirimkan uang untuk kebutuhan anaknya di luar kota/negeri. Selain kehabisan uang, gaya hidup juga mampu menghambat prestasi mahasiswa; misalnya saja sering ke tempat dugem.

Rasa malas
Rasa malas adalah hal yang paling pertama timbul dari dalam diri seseorang. Jika rasa malas ini tak pernah tertanggulangi maka jadwal dan pelaksanaan kuliah akan terbengkalai. Cara mengatasi rasa malas ini adalah dengan mengisi kekosongan dengan membaca tulisan-tulisan inspirasi yang mampu membangkitkan motivasi ataupun bergaul denan orang-orang yang rajin saat berada di kampus maupun di luar kampus.

1 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites